SEJUMLAH
prestasi dalam Kontes Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan
Gedung Indonesia (KBGI) membuat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
dipercaya menjadi tuan rumah KJI ke-10 dan KGBI ke-6, 20-23 November
mendatang. Kegiatan yang digelar tahunan oleh Dirjen Dikti Kemendikbud
ini akan diikuti oleh kampus negeri maupun swasta se-Indonesia, baik
program strata satu maupun vokasi. Informasi lengkap tentang kegiatan tersebut bisa dilihat di link ini.
Dekan Fakutas Teknik
UMM, Ir Sudarman, MT, menyebut prestasi-prestasi yang pernah diraihnya
merupakan modal besar untuk menjadi tuan rumah yang sukses. Beberapa
prestasi yang pernah diraih UMM antara lain juara kategori jembatan kayu
pada 2010, juara kompetisi jembatan jalan raya baja 2011, juara
kategori implementasi jembatan terbaik dan kategori implementasi
terhadap rancangan jembatan kayu 2012, serta juara kategori inovasi
rancang bangun pada 2013.
Selain
itu, UMM juga pernah menjadi finalis pada kompetisi jembatan bentang
panjang pada 2010, serta finalis kompetisi jembatan jalan raya dan
kompetisi jembatan jalan kaki pada 2011.
Tahun
ini tema KJI dan KGBI menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi
geografis bangsa Indonesia saat ini, yakni “Rumah Kayu Bertingkat Tahan
Gempa, Artistik dan Berbasis Kearifan Lokal”. Tema ini dilatari kondisi
geografis Indonesia yang terletak pada pertemuan dua jalur
pegunungan api aktif dan dua jalur lempeng gempa. Sedangkan KJI
mengangkat tema “Jembatan Kokoh, Ringan dan Awet” karena dilatari
kondisi Indonesia yang yang dipenuhi sungai, selat, jurang, lembah, dan
pegunungan.
Bukan
kali ini saja UMM ditunjuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi tingkat
nasional. Sebelumnya, pada 2006 pernah sukses sebagai penyelengara Pekan
Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dan tahun 2010 sebagai tuan rumah
Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). (han/nas)sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar